Review Film Interstellar

Leave a Comment

Hi sobat semua…


Hari ini saya baru saja menonton film Interstellar, Sobat mungkin sudah nonton film ini, yah film ini bukanlah film baru, saya aja yang kudet baru sempat nonton film ini ( sok sibuk.. heheh). Film ini merupakan film bergenre Sci-fi Drama, menceritakan tentang perjalanan manusia untuk mencari planet baru yang layak untuk dihuni di luar galaksi kita, karena bumi sudah mulai tidak layak untuk ditinggali. Cooper yang diperankan oleh Matthew McConaughey harus rela untuk meninggalkan keluarga dan putri yang sangat disayanginya demi misi mencari planet alternatif ini.

Cerita dari perjalanan luar angkasa ini dimulai dengan adanya  fenomena aneh yang terjadi di salah satu ruangan di rumah Cooper tepatnya di kamar Murphy. Dikamar tersebut seperti ada petunjuk/pesan yang ingin disampaikan untuk pemilik rumah. Murphy selalu menganggapnya hantu namun Cooper menangkap pesan tersebut sebagai kode dalam bentuk binary suatu koordinat. Setelah ditelusuri oleh Cooper dan Murphy, koordinat tersebut ternyata adalah tempat paling rahasia di bumi, yaitu tempat dilanjutkannya proyek NASA untuk mencari alternatif planet baru. Ditempat ini kemudian Cooper diajak untuk bergabung dan menjadi pilot dalam misi mencari planet baru yang dapat dihuni manusia. Namun Murphy tidak mengizinkan Cooper untuk pergi, sebenarnya Cooper pun merasa berat hati untuk meninggalkan keluarganya, akan tetapi panggilan untuk menyelamatkan generasi umat manusia membuat Cooper memutuskan untuk bergabung dengan tim NASA tersebut. Murphy berkeyakinan ada pesan misterius dari kamarnya yang disampaikan agar Cooper tetap tinggal dan tidak memilih bergabung. Pesan tersebut adalah STAY berupa sandi morse yang didapatkan dari rak buku di kamarnya. Baik Cooper dan Murphy sampai tahap ini, tidak mengetahui darimanakah atau siapakah yang selalu berusaha menyampaikan pesan tersebut untuk keluarganya


Singkat cerita perjalanan Cooper pun dimulai, karena terjadi perbedaan waktu antara waktu bumi dan waktu di luar angkasa yaitu digalaxy tempat Cooper mencari Planet alternatif tersebut maka Cooper harus menghabiskan waktu puluhan tahun untuk misi tersebut. Seperti kita ketahui waktu bukanlah dimensi yang mutlak, gravitasi dapat mempengaruhi perubahan waktu. Dalam perjalannya tersebut Cooper dan rakannya banyak mengalami hambatan dan menghabiskan banyak waktu hingga anak-anak Copper di bumi telah tumbuh dewasa bahkan Tom (anak lelaki Cooper) telah menikah dan memiliki anak. Hingga diakhir cerita Cooper harus memasuki inti Black Hole yang membuatnya masuk dalam dimensi ruang yang kelima. (M-theory banget ya..) diceritakan di film ini dalam dimensi kelima ini masa lalu,masa sekarang dan masa depan bertemu. Di dalam film ini dimensi ini disebut-sebut sebagai Tesseract. di dalam Tesseract ini cooper melihat rak buku yang selama ini menjadi misteri ternyata media penghubung untuk berkomunikasi dengan Murphi. Jadi selama ini dirinyalah yang menjadi hantunya Murphi. Semua pesan yang disampaikan ke Murphi ternyata berasal dari dirinya. Hingga akhirnya NASA berhasil membuat Stasiun Ruang Angkasa yaitu tempat evakuasi umat manusia dengan gravitasi buatan, dan Cooper dapat bertemu kembali dengan Murphy namun murphy telah menjadi nenek yang memiliki cucu.

Bagi para pengagum film Sci-fi interstelar adalah film yang sangat menarik (setidaknya menurut saya), meskipun menurut saya ada sedikit kontradiksi yaitu ketika Cooper diketahui adalah pengirim pesan misterius yang memberitahu murphy untuk melarang ayahnya (Cooper) pergi namun disaat yang sama Cooper jugalah yang menuntun perjalanan luar angkasa tersebut. Cooper di dalam dimensi kelima menuntun Cooper di dimensi sekarang (jika boleh saya menyebutnya dimensi ketiga) untuk menemui NASA dan ikut serta menuntun NASA dalam mencari planet alternative tersebut, NASA menyebutnya dengan kata “mereka”. (jangan terlalu realistis bro, namanya juga film hehe).

Di sisi lain menurut saya ada pesan tersirat yang mengarah pada paham Ateis dalam film ini, di dalam film ini diceritakan bahwa manusia memiliki teknologi yang cukup kuat untuk mengantisipasi terjadinya kiamat di bumi. Di film ini juga seolah Tuhan itu tidak ada dan manusia sudah tidak membutuhkan Tuhan, yang ada hanyalah materi, ilmu pengetahuan dan hukum fisika. Setelah nonton film ini saya jadi teringat kembali dengan pemikiran Stephen Hawking dalam bukunya The Grand Design, bahwa Alam semesta ini tidak diciptakan oleh Tuhan melainkan oleh hukum Gravitasi fisika.

Film interstellar juga memberikan pesan bahwa semua misteri yang ada di dunia ini sudah mampu dijawab oleh sains hal ini sejalan dengan pemikiran Stephen Hawking, dan mulai mengesampingkan Tuhan. Memang sangat disayangkan kenapa ilmuan-ilmuan cerdas seperti Stephen hawking yang mempercayai keberadaan partikel string dan Graviton  yang tidak dapat dilihatnya dan mempercayai adanya dimensi-dimensi extra (Braneworld Thoery) yang tidak dapat dilihatnya yang hanya berdasarkan pada pemikiran dan perhitungan matematis, (sesuatu yang menurut saya belum pasti  dan bisa saja teori ini dikemudian hari dibantah karena sains terus berkembang), namun ia tidak mempercayai keberadaan Tuhan yang jelas-jalas dapat kita rasakan kehadirannya (jika kita mau ikhlas untuk menerima kehadirannya) dan dibuktikan dengan adanya kita dan alam semesta ini tentu ada yang menciptakannya dan mustahil ada tanpa sebab, bukankah menurut teori dasar dan paling umum dari hukum alam adalah adanya kausalitas sebab-akibat, sehingga mustahil alam semesta ini ada tanpa sebab yang menjadikannya ada.

lho kok jadi kesini-sini, maaf Sobat kalo pembahasannya malah jadi melebar, soalnya saat ini semakin banyak saja film yang menyisipkan konsep Ateis  seperti Transcendent, Lucy, Golden Compass, X-Man dll, sehingga kita harus selalu mawas diri dan ikut mendampingi jika adik-adik atau anak-anak kita menonton film-film yang dapat  merusak keyakinan keberadaan Tuhan.

Okey sampai disini dulu ceritanya, Terimakasih telah berkunjung di blog saya dan meluangkan waktunya untuk membaca coretan-coretan saya, semoga tidak terlalu membosankan. :D




Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment